Sarjana Kimia Menempati Posisi Stategis pada dunia Kerja
Kimia ialah ilmu yg mempelajari atom, unsur, struktur, dan senyawa molekul. Kimia sangat erat kaitannya menggunakan kehidupan sehari-hari karena segala sesuatu yg terdapat pada lingkungan tak bisa dipisahkan asal ilmu kimia. contohnya bernapas menggunakan oksigen (O2), makan, minum, mengolah, berjalan, dan sebagainya, semuanya mengalami proses kimia. Kimia juga mengkaji sifat-sifat setiap zat dan seperti apa unsur penyusunnya. Selain itu bagaimana reaktivitasnya, serta jua belajar menggabungkan dan memanfaatkan beberapa bahan kimia tadi buat aneka macam keperluan. Kimia pula mempelajari senyawa organik, senyawa anorganik, protein, termasuk pengelolaan laboratorium, dan senyawa lain yg ada disekitarnya. Jurusan kimia menelaah ilmu yg spesifik, hal inilah yg membuatnya menarik bagi kalangan terbatas. Apalagi kimia dikenal menjadi salah satu mata pelajaran rumit di luar matematika, fisika, dan sejenisnya. Padahal, lulusan kimia memiliki prospek kerja yang luas. Terutama dalam mengisi posisi-posisi strategis. contohnya pada dunia industri diharapkan menjadi Quality Control, Quality Assurance yang menjamin kualitas suatu produk. Industri kimia pula sangat membutuhkan gelar Sarjana Kimia buat menempati posisi menjadi Sales Executive, Asisten Manajer, serta Manajer. dalam dunia pendidikan, seseorang pakar kimia dapat berprofesi menjadi pengajar atau dosen. Sarjana Kimia juga berkesempatan buat berkarir pada kepolisian sebagai ahli Forensik, di perbankan menjadi analis kredit, lembaga penelitian sebagai peneliti, analis laboratorium, penelitian dan pengembangan, serta menjadi penulis dan editor. pada bidang medis, pembuat berbagai bahan sintetis buat pembedahan, akademisi lingkungan, ilmuwan klinis, ahli lingkungan hidup, pakar hidrologi, pakar geosains, ahli biomedis, ahli gizi, dan pengusaha. Tentu saja para pakar di atas memiliki honor yang menggiurkan, jangan takut buat belajar kimia sebab kimia ialah ilmu yang menyenangkan dan prospek kerja yg luas.