Efek Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan artinya proses bertambahnya jumlah protoplasma sel di suatu organisme yang disertai menggunakan bertambahnya berukuran, berat, dan jumlah sel yg tidak dapat balik ke keadaan semula. Pertumbuhan pada tanaman terjadi di titik tumbuh atau daerah meristematik, yaitu bagian yg mengandung jaringan meristematik. Jaringan ini terletak di ujung batang dan ujung akar. salah satu faktor yg mensugesti pertumbuhan tumbuhan ialah penggunaan pupuk organik (selain efek pupuk organik, pertumbuhan jua bisa ditentukan sang faktor cahaya, silahkan lihat ulasannya di artikel imbas Cahaya Terhadap Pertumbuhan tumbuhan). misalnya kotoran babi. Kotoran babi banyak mengandung air serta lendir, Bila terkena udara akan menguap sehingga menjadi keras.
Pada keadaan demikian peranan mikroorganisme sangat krusial buat mengubah bahan-bahan yg terkandung pada pupuk menjadi unsur hara yang tersedia pada pada tanah buat memenuhi efek pupuk kebutuhan pertumbuhan tumbuhan. Kotoran babi padat mengandung unsur hara terutama nitrogen yang berperan dalam merangsang pertumbuhan tumbuhan secara awam terutama pada fase vegetatif, pembentukan klorofil, asam amino, lemak, enzim, dan senyawa lainnya.Hormon yang berperan artinya auksin dan giberelin yg berfungsi sebagai pembentuk protein, memanjangkan sel, dan meningkatkan pembelahan sel membentuk daun baru sebagai akibatnya jumlah tangkai daun yang didapatkan sang sebab itu, pupuk organik berperan sangat penting dalam memenuhi unsur hara yg diharapkan tanaman, dan mendukung pertumbuhan tanaman lebih fertile.
Lantas, apakah kotoran babi artinya jenis pupuk organik terbaik? Atau terdapat pilihan pupuk organik lainnya?
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya jumlah protoplasma sel di suatu organisme yg disertai dengan bertambahnya berukuran, berat, dan jumlah sel yg tidak dapat balik ke keadaan semula. Pertumbuhan pada tanaman terjadi di titik tumbuh atau wilayah meristematik, yaitu bagian yang mengandung jaringan meristematik. Jaringan ini terletak di ujung btg dan ujung akar.Selain itu unsur kalium (K) juga berperan pada proses fotosintesis, mengefisienkan penggunaan air, membuat cabang lebih kuat, meningkatkan kecepatan perakaran sehingga tumbuhan lebih kuat dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Selain mengandung unsur hara makro, kompos daun pula mengandung unsur hara mikro yang dapat membantu proses pertumbuhan tumbuhan. Unsur mikro diantaranya besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), klor (Cl), boron (B), mangan (Mn), dan molibdenum (Mo) (Imas & Munir, 2017). dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan kompos dapat sebagai wahana buat menaikkan kesehatan tanaman serta terhindar dari penyakit yang dapat menyerang tanaman. namun, apakah seluruh jenis daun bisa dijadikan kompos? Bila ya/tidak, mengapa demikian?